Sumber Daya manusia terbagi atas 4 kualitas: Kepandaian, Emosi, Daya Tahan, dan Spiritual. Keempat kualitas inilah yang membentuk seorang manusia. Tanpa disadari kita memiliki keempat kualitas ini, dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Yang paling umum diketahui adalah kualitas Kepandaian (Intelligent Quation) atau lebih dikenal dengan istilah IQ. Namun setiap manusia memiliki keempat kualitas diatas, tapi proporsinya tidak sama.
Kualitas KEPANDAIAN
IQ secara umum adalah kemampuan otak seseorang dalam berpikir. Kualitas ini mempengaruhi kemampuan ‘daya-tangkap’ seseorang dalam memahami sesuatu. Orang dengan IQ tinggi, biasa disebut jenius. Kualitas kepandaian ini sendiri, terbagi atas beberapa jenis: Matematika, Bahasa, Seni, dan lain-lain. Ada orang yang pandai menghitung dan menyelesaikan soal-soal matematika namun tidak pandai melukis. Ada yang menguasai berbagai macam bahasa, namun tidak pandai dalam hal Logika Matematika. Namun ada yang pandai melukis, menguasai berbagai macam bahasa dan gemar puisi, serta bisa menyelesaikan soal-soal matematika dengan baik. Orang dengan kualiitas Kepandaian yang tinggi, biasanya berprestasi di Sekolah.
Kualitas Kepandaian (IQ) yang tinggi, memampukan seseorang mengetahui dan ahli dalam berbagai hal secara mudah. Dengan daya tangkap yang tinggi, kita gampang memahami suatu metode baru yang diajarkan. Permasalahan yang dihadapi akan akan dianalisa dan dicari jalan keluar dengan cepat. Menyusun rencana produksi dan penjualan yang baik adalah spesialisasi orang yang ber-IQ tinggi. Bila ada masalah yang kompleks atau sulit dalam perusahaan, biasanya orang dengan IQ tinggi dicari untuk membantu memikirkan solusinya.
Kualitas EMOSI
Emotional Quation (EQ) merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosinya, baik dalam menghadapi persoalan secara individu maupun dalam kelompok. EQ memampukan seseorang mengendalikan dirinya sendiri, tidak terbawa suasana hati, dan bahkan mampu mengatur perasaannya supaya tidak tergantung dari situasi. EQ yang tinggi, membantu pemiliknya tetap bisa tersenyum dalam menghadapi orang yang menjengkelkan. Orang dengan kualitas Emosi yang tinggi juga mempunyai kemampuan untuk berempati dan memahami perasaan orang lain. Mereka pandai mengatur dan memotivasi orang lain
Bila IQ harus dimiliki para analis dan problem solver dalam suatu organisaasi/perusahaan, maka EQ yang tinggi wajib dimilki oleh seorang pemimpin organisasi. Seorang pemimpn perlu EQ yang mencukupi untuk menjalin relasi dengan anak-buahnya. EQ juga diperlukan oleh karyawan Marketing untuk menjalin relasi dengan Klien. Karyawan dengan EQ yang baik akan mudah bekerja-sama dengan siapa saja. Sebaliknya, karyawan (bahkan manajer sekalipun) dengan EQ rendah akan sulit untuk menjalin hubungan dengan siapa saja.
Kualitas Daya Tahan.
Advertise Quation merupakan kemampuan untuk menghadapi tekanan dan masalah. Bagi sebagian orang, ini merupakan hal yang serius. Ketika kita menghadapi masalah, banyak orang yang akan panik dan mengambil keputusan yang keliru dengan pertimbangan yang salah. Ketika masalah semakin berat, kebanyakan orang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik sehingga masalahnya kian bertambah. Bila menghadapi tekanan dan deadline tugas, seorang dengan AQ yang tinggi mampu bekerja hampir tanpa merasa tertekan. Intinya AQ membuat orang mampu bekerja dibawah tekanan.
Setiap orang pasti mempunyai masalah dalam hidupnya. Tapi tidak setiap orang dapat menyelesaikannya dengan baik. Deadline yang diberikan atasan kepada kita untuk menjadi dorongan agar lebih produktif, terkadang malah menjadikan kita semakin tidak produktif. Orang dengan AQ yang rendah, gampang menyerah dan putus-asa dalam kondisi tertekan dan penuh deadline. Walau memiliki perencanaan yang baik dan kemampuan bekerjasama, namun dengan AQ yang rendah, seorang tidak akan mampu memanfaatkan Kualitas Intelligent dan Emosionalnya dengang maksimal ketika menghadapi tekanan.
Kualitas Spiritual.
Spiritual Quation adalah Kualitas seorang manusia yang berkaitan dengan relasinya dengan Tuhan. Hal ini mengenai kualitas akhlak dan moralitas seseorang. Bagaimana seseorang mempertanggungjawabkan hidupnya bukan hanya kepada sesama, namun terutama kepada Tuhan.
Yang terpenting dari seluruh Kualitas ini adalah Spiritual. Karena Kualitas Spiritual membuat kita menjadi orang yang bertanggungjawab dalam hidup ini. Otomatis kita akan berupaya memaksimalkan potensi yang kita miliki serta mengembangkan ketiga Kualitas yang lain. Bila SQ baik, kita akan belajar supaya pintar, kita akan melatih diri kita sehingga mampu bekerjasama dengan orang lain, serta kita akan mencoba bertahan serta melakukan yang terbaik sekalipun berada dalam kondisi tertekan dan bermasalah.
Bila SQ jelek, orang akan cenderung memiliki moral dan akhlak yang buruk. Contoh yang sangat tepat adalah para Korupto di Negara Indonesia tercinta ini. Pandai, ahli dalam negosiasi dan bekerjasama, mampu bertahan dalam tekanan yang sangat berat. Namun semua keahlian mereka, digunakan untuk kepentingan pribadi dan malah merugikan Negara.
Akhirnya dengan metode apapun, dengan SumberDaya Manusia yang jelek, sangat sulit suatu Negara mencapai kemakmuran.
Langganan:
Postingan (Atom)