Duh mlm ini ga bisa tdr nyenyak,,,
aku terbangun dan ga bisa tdr lagi.Ahh susah pejamkan mata ni lagi mungkin sampe pagi ga kan bisa lagi. Aku teringat pada seseorang,dia mengganggu pikiran qu trus,,
Dengan apa aku bisa tepis ini. Susah bagiku menghilangkanya.
huuh,,,Qu tak berdaya menghadapi hal ini klo stiap ingat dia.Mengganggu qu trus.
Jumat, 19 Maret 2010
7 Pikiran yang Bisa Membunuh
Pikiran bisa membunuh kita. Kalimat itu tidak sembarangan, sebab apa yang ada di pikiran kita sangat menentukan apa yang akan kita lakukkan. Maka dalam berpikir pun kita tidak bisa seenaknya saja. Ada tujuh jenis pikiran yang berbahaya bagi kehidupan kita. Apa saja itu?
1. Stres
Apa pun yang kita lakukan, usahakan jangan membuatmu stes. Riset membuktikan bahwa stres berkepanjangan bisa mematikan. Stres meningkatkan risiko penyakit jantung, virus flu, sindroma metabolisme, dan kenaikan tekanan darah. Jangan salah, hal yang membahagiakan pun kadang membuat stres juga. Ilmuwan Inggris menemukan bahwa orang yang mendapat promosi kerja mengalami peningkatan stres sebanyak 10% dan lebih sering ke dokter.
2. Murung
Kemurungan membuat orang tidak saja kurang bisa bergaul, tapi juga mengalami penurunan kondisi fisik. Studi terhadap 180 pasien penderita penyumbatan arteri, terbukti pasien yang penyendiri berisiko meninggal dua kali lipat dari pasien yang ceria. Studi yang dipublikasikan di jurnal Archives of Surgery ini mengatakan bahwa jenis kepribadian kita berkaitan erat dengan sistem kekebalan tubuh dan sistem respon.
3. Gelisah
Kegugupan atau kegelisahan cenderung memicu kelemahan, dan berkorelasi dengan penyakit Alzheimer, bahkan kegilaan. Teori ini didapat dari studi yang dilakukan pada lebih dari 500 orang usia lanjut yang hidup sendirian selama lima tahun. Mereka yang berjiwa extrovert risikonya 50% lebih rendah terserang dementia dibanding mereka yang kerap gugup dan gelisah.
4. Kekurangan kontrol diri
Sering terlambat menepati janji? Susah mengontrol diri? Susah menyusun benda-benda milik sendiri? Waspada saja, sebab kebiasaan buruk ini mencermikan kondisi kesehatan. Studi yang dilakukan Howard S. Friedman, ilmuwan dari University of California, membuktikan hahwa mereka yang bergaya hidup disiplin, teratur, bisa hidup dua hingga empat tahun lebih panjang dari mereka yang tidak. Dan biasanya mereka yang tak bisa mengontrol diri adalah orang yang stres atau kecanduan minuman alkohol.
5. Resah
Orang yang sering merasa resah, sering khawatir dan depresi, meninggal lebih cepat dari rata-rata irang kebanyakan. Penelitian pada 1800 lelaki berusia di atas 30 tahun, membuktikan bahwa orang penderita neurotik adalah perokok. Menurut Daniel Mrocze kdari Purdue University, para penderita keresahan ini berpikir bahwa rokok bisa menenangkan mereka, namun justru itu membunuh secara perlahan
6. Kekurangan arti hidup
Jika kita merasa kekurangan makna diri, itu sudah berbahaya. Penelitian pada 1200 orang lanjut usia membuktikan bahwa mereka yang tidak menderita gangguan jiwa adalah mereka yang punya tujuan hidup tinggi. “Orang dengan pemahaman tujuan hidup tinggi akan melakukan hal-hal masuk akan bagi hidupnya, dan perilakunya cukup sehat,” jelas peneliti Patricia Boyle dari Rush Alzheimer’s Disease Center di Chicago.
7. Sinis
Bersikap sinis, curiga, tidak percaya orang lain, adalah karakter yang bis meningkatkan penyakit jantung. Studi yang dilakukan pada 300 veteran perang Vietnam menyatakan bahwa mereka yang memiliki rasa was-was dan tak percaya pada sekitar berpotensi 25% lebih tinggi terkena penyakit jantung.
1. Stres
Apa pun yang kita lakukan, usahakan jangan membuatmu stes. Riset membuktikan bahwa stres berkepanjangan bisa mematikan. Stres meningkatkan risiko penyakit jantung, virus flu, sindroma metabolisme, dan kenaikan tekanan darah. Jangan salah, hal yang membahagiakan pun kadang membuat stres juga. Ilmuwan Inggris menemukan bahwa orang yang mendapat promosi kerja mengalami peningkatan stres sebanyak 10% dan lebih sering ke dokter.
2. Murung
Kemurungan membuat orang tidak saja kurang bisa bergaul, tapi juga mengalami penurunan kondisi fisik. Studi terhadap 180 pasien penderita penyumbatan arteri, terbukti pasien yang penyendiri berisiko meninggal dua kali lipat dari pasien yang ceria. Studi yang dipublikasikan di jurnal Archives of Surgery ini mengatakan bahwa jenis kepribadian kita berkaitan erat dengan sistem kekebalan tubuh dan sistem respon.
3. Gelisah
Kegugupan atau kegelisahan cenderung memicu kelemahan, dan berkorelasi dengan penyakit Alzheimer, bahkan kegilaan. Teori ini didapat dari studi yang dilakukan pada lebih dari 500 orang usia lanjut yang hidup sendirian selama lima tahun. Mereka yang berjiwa extrovert risikonya 50% lebih rendah terserang dementia dibanding mereka yang kerap gugup dan gelisah.
4. Kekurangan kontrol diri
Sering terlambat menepati janji? Susah mengontrol diri? Susah menyusun benda-benda milik sendiri? Waspada saja, sebab kebiasaan buruk ini mencermikan kondisi kesehatan. Studi yang dilakukan Howard S. Friedman, ilmuwan dari University of California, membuktikan hahwa mereka yang bergaya hidup disiplin, teratur, bisa hidup dua hingga empat tahun lebih panjang dari mereka yang tidak. Dan biasanya mereka yang tak bisa mengontrol diri adalah orang yang stres atau kecanduan minuman alkohol.
5. Resah
Orang yang sering merasa resah, sering khawatir dan depresi, meninggal lebih cepat dari rata-rata irang kebanyakan. Penelitian pada 1800 lelaki berusia di atas 30 tahun, membuktikan bahwa orang penderita neurotik adalah perokok. Menurut Daniel Mrocze kdari Purdue University, para penderita keresahan ini berpikir bahwa rokok bisa menenangkan mereka, namun justru itu membunuh secara perlahan
6. Kekurangan arti hidup
Jika kita merasa kekurangan makna diri, itu sudah berbahaya. Penelitian pada 1200 orang lanjut usia membuktikan bahwa mereka yang tidak menderita gangguan jiwa adalah mereka yang punya tujuan hidup tinggi. “Orang dengan pemahaman tujuan hidup tinggi akan melakukan hal-hal masuk akan bagi hidupnya, dan perilakunya cukup sehat,” jelas peneliti Patricia Boyle dari Rush Alzheimer’s Disease Center di Chicago.
7. Sinis
Bersikap sinis, curiga, tidak percaya orang lain, adalah karakter yang bis meningkatkan penyakit jantung. Studi yang dilakukan pada 300 veteran perang Vietnam menyatakan bahwa mereka yang memiliki rasa was-was dan tak percaya pada sekitar berpotensi 25% lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Mengapa menangis???
Menangis tidak selalu berarti sedih. Ketika merasa sakit pun kita juga menangis. Wah, bagaimana maknanya jika ditinjau dari sisi sains ya? Ilmuwan menyatakan sebuah teori baru mengenai menangis. Menurut mereka, air mata keluar sebagai pertanda bahwa seseorang mengalami kemampuan bertahan yang rendah.
“Menangis adalah kegiatan yang sangat melibatkan perilaku,” jelas Oren Hasson, seorang pakar biologi evolusioner dari Tel Aviv University di Israel. “Analisa saya mengatakan bahwa penglihatan yang kabur, air mata, adalah pertanda lemahnya tingkat bertahan seseorang dan melepaskan sinyal-sinyal tersebut,” jelasnya lebih lanjut.
Menetesnya air mata merupakan emosi yang unik pada manusia. Di masa lalu, ilmuwan sempat mensugesti bahwa menangis membantu pelepasan zat kimia stress dari tubuh kita, atau membuat kita merasa lebih baik, juga pertanda dari bayi atas masalah kesehatannya.
Konsep Baru
Kini Hasson memaparkan bahwa ketika air mata mengganggu pengelihatan, maka bias jadi adalah pertanda perilaku agresif. Air mata juga menjadi sinyal kelemahan, sebuah strategi yang membuat orang lain menjadi lebih dekat dengan kita. Dengan menangis maka bias membangun hubungan pribadi yang lebih kuat dengan orang lain. “Menangis membuat penyerang atau musuh kita menjadi simpati pada kita,” ujarnya. Juga dengan berbagi rasa melalui menangis dengan orang lain, membuat hubungan kita dengan mereka menjadi sepadan. Ini sebabnya kadang orang yang awalnya tegar bisa ikut menangis ketika di sekitarnya ada orang menangis karena sedih atau bahagia.
Konsep yang dikemukakan Hanson ini dianggap menawarkan hipotesa tentang keterlibatan fungsi air mata dan tangisan, demikian menurut pakar psikologi evolusioner David Buss dari University of Texas.
“Menangis adalah kegiatan yang sangat melibatkan perilaku,” jelas Oren Hasson, seorang pakar biologi evolusioner dari Tel Aviv University di Israel. “Analisa saya mengatakan bahwa penglihatan yang kabur, air mata, adalah pertanda lemahnya tingkat bertahan seseorang dan melepaskan sinyal-sinyal tersebut,” jelasnya lebih lanjut.
Menetesnya air mata merupakan emosi yang unik pada manusia. Di masa lalu, ilmuwan sempat mensugesti bahwa menangis membantu pelepasan zat kimia stress dari tubuh kita, atau membuat kita merasa lebih baik, juga pertanda dari bayi atas masalah kesehatannya.
Konsep Baru
Kini Hasson memaparkan bahwa ketika air mata mengganggu pengelihatan, maka bias jadi adalah pertanda perilaku agresif. Air mata juga menjadi sinyal kelemahan, sebuah strategi yang membuat orang lain menjadi lebih dekat dengan kita. Dengan menangis maka bias membangun hubungan pribadi yang lebih kuat dengan orang lain. “Menangis membuat penyerang atau musuh kita menjadi simpati pada kita,” ujarnya. Juga dengan berbagi rasa melalui menangis dengan orang lain, membuat hubungan kita dengan mereka menjadi sepadan. Ini sebabnya kadang orang yang awalnya tegar bisa ikut menangis ketika di sekitarnya ada orang menangis karena sedih atau bahagia.
Konsep yang dikemukakan Hanson ini dianggap menawarkan hipotesa tentang keterlibatan fungsi air mata dan tangisan, demikian menurut pakar psikologi evolusioner David Buss dari University of Texas.
10 Hal yang Membuat Manusia Istimewa
Berbahagialah kita terlahir sebagai manusia. Dibanding mahluk hidup lain, manusia punya banyak kelebihan sehingga mampu hidup lebih layak. Itu juga yang membuat manusia menjadi mahluk hidup yang paling tinggi derajadnya.
Ilmuwan menyimpulkan 10 hal yang membuat manusia istimewa dibandingkah mahluk hidup lain:
1. Otak yang Luar Biasa
Walau sama-sama masuk dalam kingdom binatang, manusia unggul karena mempunyai otak luar biasa. Ukuran otaknya memang bukan yang terbesar di dunia, sebab ikan paus lah yang otaknya terbesar. Berat otak manusia hanya sekitar 3 pon, namun memiliki kemampuan paling hebat di antara warga kerajaan hewan.
2. Postur Tubuh Lurus
Manusia tergolong bangsa primata, namun manusia lah yang mampu berjalan tegak lurus. Ini membuat tangan kita bebas bekerja, tak seperti primata lain yang menggunakan tangan sebagai penopang tubuh untuk berjalan. Kita hanya memerlukan tangan untuk berjalan saat masih bayi saja. Bayangkan kalau kita terus-terusan merangkak, pastinya agak susah menciptakan komputer atau segala teknologi canggih saat ini kan?
3. Tidak Berbulu
Dibanding kerabat kita para kera, kita ini termasuk telanjang, lho. Ya, sebab bagi bangsa primata, bulu itu semacam pakaian alami. Walau tidak ditumbuhi bulu sama panjang dengan bangsa monyet, justru bulu di tubuh kita jauh lebih lebat kalau dihitung rata-rata jumlah produksinya. Untung lah bulu itu tidak sama panjang dengan bulu monyet ya!
4. Bentuk Jari
Manusia bukan satu-satunya “hewan” yang mampu memegang benda dengan tangannya melalui bentuk jari yang ideal. Bangsa primata lain seperti kera juga mampu melakukannya. Yang membuat manusia unik adalah bentuk jari dan ukurannya saling berbeda satu sama lain. Setiap jari memiliki fungsi berbeda dalam melakukan suatu tugas. Ini membuat jari-jari kita bisa menulis dengan baik, memetik gitar, dan memanfaatkan objek lainnya. Hal yang tak bisa dilakukan bangsa primata lain sebaik kita.
5. Bicara
Laring atau kotak suara kita ada di bagian terbawah tenggorokan, jauh lebih rendah letaknya dibanding simpanse. Ini membuat kita mampu mengucapkan banyak kata dan mampu berbicara daripada bangsa primata lain. Kita mulai memiliki kemampuan ini sejak 350.000 tahun lalu, saat nenek moyang manusia mulai bisa berbicara dengan baik.
6. Berpakaian
Manusia juga satu-satunya anggota kerajaan hewan yang berpakaian. Mungkin karena memang tbuhnya tergolong telanjang. Perkembangan pola berpakaian ini dipengaruhi juga oleh evolusi.
7. Mengontrol Api
Adakah hewan atau tanaman yang mampu mengontrol api? Tidak ada. Hanya manusia, mahluk hidup yang dapat mengendalikan api, lalu memanfaatkannya untuk kehidupan. Mulai dari sebagai penghangat, penerang, sampai memasak dan membuat alat.
8. Malu
Manusia juga satu-satunya spesies yang bias merasa malu, tersipu-sipu. Darwin menyebutnya sebagai perilaku paling khas dan unik disbanding ekspresi lain yang dilakukan mahluk hidup.
9. Masa Kanak-kanak Panjang
Dibanding hewan lain atau sebangsa primata, manusia menghabiskan paling banyak waktu bersama orang tuanya. Alasan paling masuk akal menurut ilmuwan adalah karena manusia memerlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan otaknya yang sangat kompleks dan memang lebih unggul disbanding mahluk hidup lain.
10. Hidup Lama Setelah Reproduksi
Sebagian besar hewan hidup tidak lama setelah mereka melakukan reproduksi. Tapi manusia, khususnya yang perempuan, masih bias hidup lama setelah mereka melahirkan. Ilmuwan menduga ini disebabkan adanya ikatan social di antara manusia, terutama keluarga besar. Kakek dan nenek bias membantu mengasuh anak atau sekedar memberi perhatian. Itu adalah keadaan yang tidak berlaku pada hewan.
Ilmuwan menyimpulkan 10 hal yang membuat manusia istimewa dibandingkah mahluk hidup lain:
1. Otak yang Luar Biasa
Walau sama-sama masuk dalam kingdom binatang, manusia unggul karena mempunyai otak luar biasa. Ukuran otaknya memang bukan yang terbesar di dunia, sebab ikan paus lah yang otaknya terbesar. Berat otak manusia hanya sekitar 3 pon, namun memiliki kemampuan paling hebat di antara warga kerajaan hewan.
2. Postur Tubuh Lurus
Manusia tergolong bangsa primata, namun manusia lah yang mampu berjalan tegak lurus. Ini membuat tangan kita bebas bekerja, tak seperti primata lain yang menggunakan tangan sebagai penopang tubuh untuk berjalan. Kita hanya memerlukan tangan untuk berjalan saat masih bayi saja. Bayangkan kalau kita terus-terusan merangkak, pastinya agak susah menciptakan komputer atau segala teknologi canggih saat ini kan?
3. Tidak Berbulu
Dibanding kerabat kita para kera, kita ini termasuk telanjang, lho. Ya, sebab bagi bangsa primata, bulu itu semacam pakaian alami. Walau tidak ditumbuhi bulu sama panjang dengan bangsa monyet, justru bulu di tubuh kita jauh lebih lebat kalau dihitung rata-rata jumlah produksinya. Untung lah bulu itu tidak sama panjang dengan bulu monyet ya!
4. Bentuk Jari
Manusia bukan satu-satunya “hewan” yang mampu memegang benda dengan tangannya melalui bentuk jari yang ideal. Bangsa primata lain seperti kera juga mampu melakukannya. Yang membuat manusia unik adalah bentuk jari dan ukurannya saling berbeda satu sama lain. Setiap jari memiliki fungsi berbeda dalam melakukan suatu tugas. Ini membuat jari-jari kita bisa menulis dengan baik, memetik gitar, dan memanfaatkan objek lainnya. Hal yang tak bisa dilakukan bangsa primata lain sebaik kita.
5. Bicara
Laring atau kotak suara kita ada di bagian terbawah tenggorokan, jauh lebih rendah letaknya dibanding simpanse. Ini membuat kita mampu mengucapkan banyak kata dan mampu berbicara daripada bangsa primata lain. Kita mulai memiliki kemampuan ini sejak 350.000 tahun lalu, saat nenek moyang manusia mulai bisa berbicara dengan baik.
6. Berpakaian
Manusia juga satu-satunya anggota kerajaan hewan yang berpakaian. Mungkin karena memang tbuhnya tergolong telanjang. Perkembangan pola berpakaian ini dipengaruhi juga oleh evolusi.
7. Mengontrol Api
Adakah hewan atau tanaman yang mampu mengontrol api? Tidak ada. Hanya manusia, mahluk hidup yang dapat mengendalikan api, lalu memanfaatkannya untuk kehidupan. Mulai dari sebagai penghangat, penerang, sampai memasak dan membuat alat.
8. Malu
Manusia juga satu-satunya spesies yang bias merasa malu, tersipu-sipu. Darwin menyebutnya sebagai perilaku paling khas dan unik disbanding ekspresi lain yang dilakukan mahluk hidup.
9. Masa Kanak-kanak Panjang
Dibanding hewan lain atau sebangsa primata, manusia menghabiskan paling banyak waktu bersama orang tuanya. Alasan paling masuk akal menurut ilmuwan adalah karena manusia memerlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan otaknya yang sangat kompleks dan memang lebih unggul disbanding mahluk hidup lain.
10. Hidup Lama Setelah Reproduksi
Sebagian besar hewan hidup tidak lama setelah mereka melakukan reproduksi. Tapi manusia, khususnya yang perempuan, masih bias hidup lama setelah mereka melahirkan. Ilmuwan menduga ini disebabkan adanya ikatan social di antara manusia, terutama keluarga besar. Kakek dan nenek bias membantu mengasuh anak atau sekedar memberi perhatian. Itu adalah keadaan yang tidak berlaku pada hewan.
Berlatih Musik Bikin Otak Makin Pintar
Bagi kebanyakan orang, musik itu asyik buat dinikmati. Namun ternyata jika dikenalkan dan dilatih sejak usia muda, musik bisa meningkatkan kemampuan otak. Hal itu sudah banyak diketahui sejak lama. Sebuah penelitian terbaru membuktikan adanya korelasi kuat antara berlatih musik bagi anak-anak dengan kemampuan mental lain.
Laurel Trainor, direktur Institute for Music and the Mind di McMaster University, West Hamilton, Ontario, beserta timnya melakukan pembandingan antara anak usia prasekolah yang mengikuti pelajaran musik dengan yang tidak. Hasilnya, mereka yang ikut berlatih musik memiliki respon otak lebih besar dibanding yang tidak. Ini terlihat dari serangkaian tes pengenalan suara yang diberikan pada mereka. Riset ini mengindikasikan bahwa berlatih musik mampu memodifikasi bagian korteks pendengaran otak.
Menurut Trainor, dengan berlatih musik, bisa mengubah cara berpikir atau kognisi secara umum. Cukup berlatih musik satu atau dua tahun saja, maka bisa meningkatkan kemampuan memori dan perhatian. Semua ini diketahui berkat sejumlah tes monitor elektrik dan impuls magnetik pada otak.
“Kami memiliki hipotesa bahwa berlatih musik, bukan sekedar mendengarkan musik secara pasif, memengaruhi kemampuan atensi dan memori, yang meningkatkan mekanisme otak,” jelas Trainor. Namun jika hanya sekedar mendengarkan saja tanpa berlatih bermain musik, maka tidak akan menghasilkan efek yang sama.
Selain Trainor dan timnya, ilmuwan Harvard University, Gottfried Schlaug, juga melakukan studi serupa. Menurut Schlaug, hubungan antara berlatih musik di usia anak-anak dengan kemampuan pendengaran dan motorik otak setara dengan peningkatan kemampuan verbal dan non verbal.
Laurel Trainor, direktur Institute for Music and the Mind di McMaster University, West Hamilton, Ontario, beserta timnya melakukan pembandingan antara anak usia prasekolah yang mengikuti pelajaran musik dengan yang tidak. Hasilnya, mereka yang ikut berlatih musik memiliki respon otak lebih besar dibanding yang tidak. Ini terlihat dari serangkaian tes pengenalan suara yang diberikan pada mereka. Riset ini mengindikasikan bahwa berlatih musik mampu memodifikasi bagian korteks pendengaran otak.
Menurut Trainor, dengan berlatih musik, bisa mengubah cara berpikir atau kognisi secara umum. Cukup berlatih musik satu atau dua tahun saja, maka bisa meningkatkan kemampuan memori dan perhatian. Semua ini diketahui berkat sejumlah tes monitor elektrik dan impuls magnetik pada otak.
“Kami memiliki hipotesa bahwa berlatih musik, bukan sekedar mendengarkan musik secara pasif, memengaruhi kemampuan atensi dan memori, yang meningkatkan mekanisme otak,” jelas Trainor. Namun jika hanya sekedar mendengarkan saja tanpa berlatih bermain musik, maka tidak akan menghasilkan efek yang sama.
Selain Trainor dan timnya, ilmuwan Harvard University, Gottfried Schlaug, juga melakukan studi serupa. Menurut Schlaug, hubungan antara berlatih musik di usia anak-anak dengan kemampuan pendengaran dan motorik otak setara dengan peningkatan kemampuan verbal dan non verbal.
5 Mitos Salah tentang Tubuh Perempuan
Tubuh perempuan beserta semua keajaibannya masih menjadi misteri bagi kebanyakan orang. Mereka berbeda sebab mampu mengalami reporoduksi yang tak dialami kaum Adam. Di masyarakat beredar beberapa mitos atau anggapan yang salah mengenai tubuh kaum Hawa ini.
Apa saja anggapan salah itu?
• Dokter bisa membuktikan keperawanan perempuan
Walau dengan menggunakan magnifikasi 10 kali lipat, dokter tidak bisa menduga secara akurat beda antara perawan dan tidak, demikian menurut studi. Ini tidak sesederhana melihat lubang di dalam hymen, sebab memang faktanya akan selalu ada lubang itu, walau pada perawan dan tidak.
“Sejumlah orang berpikir bahwa segel hymen baru akan hilang setelah seorang perempuan melakukan hubungan seksual. Padahal itu tidak betul,” jelas Dr. Rachel Vreeman dari Indiana University and Carroll’, salah satu penulis buku “Don’t Swallow Your Gum.” Pada kasus dimana darah menstruasi terbentuk, segel itu bisa saja terbuka, atau adanya problem medis lain.
• Lelaki dan perempuan butuh waktu tidur yang sama
Kenapa lebih banyak cowok yang hobi bergadang daripada cewek? Nah, ini penjelasannya. Kaum cewek lebih berisiko terkena tekanan psikologi, yang meningkatkan kadar insulin. Studi yang dilakukan tahun 2007 oleh tim ilmuwan University of Warwick juga mengatakan bahwa perempuan yang tidur kurang dari 5 jam di malam hari akan mudah terserang hipertensi. Sedangkan pada kaum lelaki, hal itu tidak terjadi. Maka perempuan butuh lebih banyak jam tidur daripada lelaki.
• Antibiotik bikin pil KB tidak berfungsi
Mitos ini juga dipercaya para ahli fisika. Pil pengontrol kehamilan memiliki tingkat kegagalan sekitar 1%, dan itu tidak berubah walaupun pengkonsumsinya meminum banyak antibiotik. Hanya ada satu pengecualian, antibiotik rifampin yang diperuntukkan bagi penderita TBC. Antibiotik ini memang bisa mengurangi efek kinerja hormon pencegah kehamilan yang terkandung dalam pil KB.
• Menoupase membuat gairah seks padam
Anggapan ini dibantah dengan survei yang dilakukan pada tahun 1994, yang membuktikan bahwa setengah dari perempuan usia 50-an tetap aktif melakukan hubungan seks beberapa kali sebulan. Gangguan hormonal saat menoupase memang kadang membuat perempuan ngga mood, tapi itu bukan alasan langsung yang memadamkan gairah seks mereka.
• Perempuan tidak bisa hamil saat menstruasi
Siapa bilang bahwa kalau menstruasi maka perempuan itu dijamin tidak akan hamil? Sekali ada di dalam tubuh perempuan, sperma bisa menunggu kehadiran ovum hingga satu minggu lamanya. Proses ovulasi bisa terjadi segera setelahnya, atau selama satu minggu itu, bahkan ketika perenmuan mengalami fase pendarahan menstruasi. Metode pengaturan waktu pil KB kadang tidak bekerja baik.
Sekali ada di dalam tubuh perempuan, sperma bisa menunggu kehadiran ovum hingga satu minggu lamanya. Proses ovulasi bisa terjadi segera setelahnya, atau selama satu minggu itu, bahkan ketika perenmuan mengalami fase pendarahan menstruasi. Metode pengaturan waktu pil KB kadang tidak bekerja baik.
Apa saja anggapan salah itu?
• Dokter bisa membuktikan keperawanan perempuan
Walau dengan menggunakan magnifikasi 10 kali lipat, dokter tidak bisa menduga secara akurat beda antara perawan dan tidak, demikian menurut studi. Ini tidak sesederhana melihat lubang di dalam hymen, sebab memang faktanya akan selalu ada lubang itu, walau pada perawan dan tidak.
“Sejumlah orang berpikir bahwa segel hymen baru akan hilang setelah seorang perempuan melakukan hubungan seksual. Padahal itu tidak betul,” jelas Dr. Rachel Vreeman dari Indiana University and Carroll’, salah satu penulis buku “Don’t Swallow Your Gum.” Pada kasus dimana darah menstruasi terbentuk, segel itu bisa saja terbuka, atau adanya problem medis lain.
• Lelaki dan perempuan butuh waktu tidur yang sama
Kenapa lebih banyak cowok yang hobi bergadang daripada cewek? Nah, ini penjelasannya. Kaum cewek lebih berisiko terkena tekanan psikologi, yang meningkatkan kadar insulin. Studi yang dilakukan tahun 2007 oleh tim ilmuwan University of Warwick juga mengatakan bahwa perempuan yang tidur kurang dari 5 jam di malam hari akan mudah terserang hipertensi. Sedangkan pada kaum lelaki, hal itu tidak terjadi. Maka perempuan butuh lebih banyak jam tidur daripada lelaki.
• Antibiotik bikin pil KB tidak berfungsi
Mitos ini juga dipercaya para ahli fisika. Pil pengontrol kehamilan memiliki tingkat kegagalan sekitar 1%, dan itu tidak berubah walaupun pengkonsumsinya meminum banyak antibiotik. Hanya ada satu pengecualian, antibiotik rifampin yang diperuntukkan bagi penderita TBC. Antibiotik ini memang bisa mengurangi efek kinerja hormon pencegah kehamilan yang terkandung dalam pil KB.
• Menoupase membuat gairah seks padam
Anggapan ini dibantah dengan survei yang dilakukan pada tahun 1994, yang membuktikan bahwa setengah dari perempuan usia 50-an tetap aktif melakukan hubungan seks beberapa kali sebulan. Gangguan hormonal saat menoupase memang kadang membuat perempuan ngga mood, tapi itu bukan alasan langsung yang memadamkan gairah seks mereka.
• Perempuan tidak bisa hamil saat menstruasi
Siapa bilang bahwa kalau menstruasi maka perempuan itu dijamin tidak akan hamil? Sekali ada di dalam tubuh perempuan, sperma bisa menunggu kehadiran ovum hingga satu minggu lamanya. Proses ovulasi bisa terjadi segera setelahnya, atau selama satu minggu itu, bahkan ketika perenmuan mengalami fase pendarahan menstruasi. Metode pengaturan waktu pil KB kadang tidak bekerja baik.
Sekali ada di dalam tubuh perempuan, sperma bisa menunggu kehadiran ovum hingga satu minggu lamanya. Proses ovulasi bisa terjadi segera setelahnya, atau selama satu minggu itu, bahkan ketika perenmuan mengalami fase pendarahan menstruasi. Metode pengaturan waktu pil KB kadang tidak bekerja baik.
10 Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan
Jangankan alam sekitar, diri sendiri kita pun masih banyak menyimpan tanda tanya. Otak manusia bisa disamakan dengan prosesor komputer. Bedanya, kinerja prosesor dapat diuraikan secara logika, sedangkan otak kita tidak.
Ada sepuluh misteri yang masih menyelubungi seluk beluk otak manusia. Ilmuwan masih terus mencoba mencari penjelasan ilmiahnya. Tapi tetap saja misteri itu merupakan rahasia kehidupan ciptaan Tuhan yang luar biasa. Berikut 10 misteri seputar otak manusia yang kita alami sehari-hari, tapi tetap kita tak mampu mencari penyebabnya.
1. Kesadaran
Saat bangun di pagi hari, kita tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi nan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.
2. Hidup Membeku
Hidup abadi memang hanya ada dalam khayalan manusia. Namun ilmuwan telah menemukan cryonic, temuan yang mampu membuat manusia memiliki dua kehidupan. Salah satu pusat cryonic adalah Alcor Life Extension Foundation, di Arizona, yang menyimpan tubuh mahluk hidup dalam tabung berisi nitrogen cair dengan suhu minud 320 fahrenheit.
Idenya adalah manusia yang sudah meninggal akibat penyakit akan dicairkan dan dihidupkan kembali di masa mendatang saat penyakit itu sudah bisa disembuhkan. jenazah Ted Williams, pemain baseball kenamaan disimpan di sini. Karena teknologinya belum ditemukan, maka penghidupan kembali belum dilakukan. namun tubuhnya sudah “dilelehkan” dengan suhu yang tepat sehingga sel-selnya membeku dan memecah.
3. Misteri Kematian
Bagaimana manusia menjadi tua? manusia terlahir dengan mekanisme tubuh yang mampu bertahan dari penyakit. Itu sebabnya luka bisa sembuh sendiri wanta diobati. Tapi seiring dengan bertambah usia, mekanisme itu menurun. kenapa bisa begitu? Ada dua teori penjelasannya. Pertama, penuaan adalah bagian dari genetika manusia. Kedia, penuaan adalah hasil dari sel-sel tubuh yang rusak.
4. Alam VS Asuhan
Perdebatan tentang pikiran dan kepribadian manusia masih berkutat antara dua hal di atas. Kepribadian dan pemikiran manusia dikatakan dikontrol oleh gen atau lingkungan?Atau bisa jadi keduanya? Masih belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang hal ini.
5. Pemicu Otak
Tertawa adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan geli.
John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain.
6. Daya Ingat
Beberapa pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya kita justru kerap melupakan hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang bertanggungjawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. mereka menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan dipukana, masih tetap jadi misteri.
7. jam Biologis
Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin. Perdebatan terakhir adalah apakah suplemen melatonin mampu mencegah jet lag?
8. Perasaan Dihantui
Diperkirakan 80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidka nampak tapi bisa merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.
9. Tidur
Mengapa manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement (REM), saat otak masih cukup aktif.
10. Mimpi
Selain tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik synap antar sel-sel otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya yang tak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.
Ada sepuluh misteri yang masih menyelubungi seluk beluk otak manusia. Ilmuwan masih terus mencoba mencari penjelasan ilmiahnya. Tapi tetap saja misteri itu merupakan rahasia kehidupan ciptaan Tuhan yang luar biasa. Berikut 10 misteri seputar otak manusia yang kita alami sehari-hari, tapi tetap kita tak mampu mencari penyebabnya.
1. Kesadaran
Saat bangun di pagi hari, kita tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi nan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.
2. Hidup Membeku
Hidup abadi memang hanya ada dalam khayalan manusia. Namun ilmuwan telah menemukan cryonic, temuan yang mampu membuat manusia memiliki dua kehidupan. Salah satu pusat cryonic adalah Alcor Life Extension Foundation, di Arizona, yang menyimpan tubuh mahluk hidup dalam tabung berisi nitrogen cair dengan suhu minud 320 fahrenheit.
Idenya adalah manusia yang sudah meninggal akibat penyakit akan dicairkan dan dihidupkan kembali di masa mendatang saat penyakit itu sudah bisa disembuhkan. jenazah Ted Williams, pemain baseball kenamaan disimpan di sini. Karena teknologinya belum ditemukan, maka penghidupan kembali belum dilakukan. namun tubuhnya sudah “dilelehkan” dengan suhu yang tepat sehingga sel-selnya membeku dan memecah.
3. Misteri Kematian
Bagaimana manusia menjadi tua? manusia terlahir dengan mekanisme tubuh yang mampu bertahan dari penyakit. Itu sebabnya luka bisa sembuh sendiri wanta diobati. Tapi seiring dengan bertambah usia, mekanisme itu menurun. kenapa bisa begitu? Ada dua teori penjelasannya. Pertama, penuaan adalah bagian dari genetika manusia. Kedia, penuaan adalah hasil dari sel-sel tubuh yang rusak.
4. Alam VS Asuhan
Perdebatan tentang pikiran dan kepribadian manusia masih berkutat antara dua hal di atas. Kepribadian dan pemikiran manusia dikatakan dikontrol oleh gen atau lingkungan?Atau bisa jadi keduanya? Masih belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang hal ini.
5. Pemicu Otak
Tertawa adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan geli.
John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain.
6. Daya Ingat
Beberapa pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya kita justru kerap melupakan hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang bertanggungjawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. mereka menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan dipukana, masih tetap jadi misteri.
7. jam Biologis
Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin. Perdebatan terakhir adalah apakah suplemen melatonin mampu mencegah jet lag?
8. Perasaan Dihantui
Diperkirakan 80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidka nampak tapi bisa merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.
9. Tidur
Mengapa manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement (REM), saat otak masih cukup aktif.
10. Mimpi
Selain tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik synap antar sel-sel otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya yang tak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.
Langganan:
Postingan (Atom)